Salam hangat untuk semua ,
Pada postingan saya kali ini , saya ingin bercerita dan berbicara mengenai masa kecil , khususnya untuk anak-anak yang lahir di tahun 1990-an. Saya sendiri lahir pada tahun 1994. Alasan saya membuat posting ini , dikarenakan perbedaan yang sangat mencolok dengan anak-anak generasi sekarang. Baik , kita mulai saja cerita saya ini.
Ada banyak hal yang berbeda dari zaman saya saat menjadi anak-anak , hingga beranjak remaja seperti sekarang ini. Seperti misalnya , mainan , pergaulan , sopan santun , dan lain sebagainya. Berdasarkan pengalaman pribadi saya , anak-anak generasi sekarang ini terlihat sangat memprihatinkan. Mengapa demikian ? karena anak-anak generasi sekarang sudah banyak mengetahui hal-hal yang seharusnya tidak diketahui untuk seumuran mereka. Bukan hanya itu saja , anak kecil zaman sekarang ini sudah memiliki barang yang seharusnya belum pantas untuk digunakan oleh anak seumuran mereka. Seperti gadget misalnya. Anak kecil sekarang ini sudah dikenalkan oleh gadget oleh orang tuanya , bahkan sudah mahir memainkannya , seperti handphone , tablet , dan lain sebagainya , yang seharusnya tidak pantas diberikan untuk seumuran mereka. Mengapa demikian ? karena bisa menyebabkan kecanduan. Apabila sudah kecanduan , makan hal ini bisa menyebabkan anak tersebut malas untuk belajar , dan bisa menyebabkan kemunduran. Hal ini pernah saya temui saat saya pergi ke salah satu mall di wilayah Jakarta Selatan. Saat saya berada di toko buku Gramedia , saya melihat seorang anak kecil , sekitar umur 7-8 tahun sedang duduk dan asik bermain iPad. Bukan iri atau semacamnya , tapi saya berpikir mengapa untuk anak seumuran itu sudah diberikan gadget oleh orang tuanya. Karena jiwa seorang anak kecil itu masih labil , apabila diberikan benda-benda seperti itu akan membuat si anak kecanduan dengan gadget itu. Selain itu , saya juga pernah melihat seorang anak dengan umur yang setara dengan anak SD juga sedang asik dan sibuk dengan handphonenya , Blackberry. Waktu kecil dahulu , saya tidak diperbolehkan untuk membeli atau memiliki barang seperti itu. Kenapa ? karena belum waktunya.
Anak kecil yang bermain iPad , yang seharusnya belum pantas untuk seumuran mereka
Dan sedihnya lagi , permainan tradisional pun semakin ditinggal dan dilupakan. Di tahun 2013 ini , sudah jarang terlihat atau hampir tidak pernah ada anak yang bermain permainan tradisional , seperti misalnya layangan , congklak , kelereng , benteng , kasti , gasing , petak umpet , yoyo , dan balap karung. Dan untuk sekarang ini permainan tradisional tersebut sudah digantikan dengan permainan PC , Playstation , dan lain sebagainya. Maka tidak heran permainan tradisional pun tersingkirkan karena permainan modern tersebut. Dan dalam pengalaman yang saya alami , saya sering melihat seorang anak SD – SMP yang pergi ke rental PS setelah pulang sekolah , dimana seharusnya mereka langsung pulang.
Gasing , permainan tradisional yang terkenal di era 90-an - 2005
Selain itu , di zaman sekarang ini banyak menampilkan acara TV atau sinetron-sinetron yang tidak jelas dan tidak mendidik. Mengapa demikian ? karena sinetron saat ini hanya berisikan atau bertema tentang cinta , dendam , iri , dengki , dan lain sebagainya , yang tidak pantas untuk dijadikan contoh. Dan ironisnya , untuk anak-anak zaman sekarang ini justru melihat acara-acara yang seperti itu. Jauh berbeda dengan sinetron di era 90-an yang menampilkan kekelurgaan , cerita kehidupan sehari-hari , dan lain sebagainya yang bisa dijadikan contoh. Sebagian kecil contohnya adalah sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Si Doel Anak Sekolahan menampilkan tayangan yang memberikan makna berupa pesan moral dalam hidup , bukan asal sembarang membuat cerita agar ratingnya naik saja. Selain itu , kurangnya acara-acara TV untuk anak kecil saat ini mulai terasa. Sewaktu saya kecil , banyak sekali acara-acara kartun , yang khusus dibuat untuk anak seumuran saya dan selalu menampilkan tokoh-tokoh “jagoan” yang diidolakan oleh seorang anak kecil. Misalnya Kamen Rider , Power Rangers , dan lain sebagainya.
Power Rangers , salah satu tokoh idola anak era 90-an
Si Doel , sinetron terbaik 90-an
Selain itu , untuk zaman sekarang ini juga sudah langkanya lagu untuk anak-anak. Saat ini banyak lagu yang tercipta dengan bertemakan cinta. Dan berdasarkan pengalaman pribadi saya , saya pernah menyaksikan suatu acara show , seorang anak kecil yang bernyanyikan lagu yang bertemakan cinta. Setelah ditanya apa artinya oleh salah seorang artis , anak kecil itu menjawab “tidak tahu”. Hal ini sangat disayangkan , karena untuk anak seumuran mereka , seharusnya mereka belum pantas untuk menerima lagu-lagu seperti itu. Sewaktu saya kecil , saya sering mendengarkan lagu yang memang diciptakan khusus untuk anak-anak , misalnya lagu-lagu dari penyanyi cilik Joshua Suherman. Dan di era sekarang ini , hampir tidak ada satu pun penyanyi cilik yang muncul di acara TV.
Joshua Suherman , penyanyi cilik era 90-an
Sebenarnya masih banyak hal lain yang berubah di sepanjang perjalanan waktu ini. Saya juga banyak melihat , untuk anak remaja seperti saya ini yang lahir di era 90-an , semuanya sama , yaitu ingin kembali ke masa-masa kita kecil dahulu , yang sering disebut-sebut “masa kecil yang bahagia”.
Sekian.