Tugas 2 : Pengalaman Pribadi Mengenai Sikap Menghargai Orang Lain
Dalam kesempatan kali ini, saya akan memuat sebuah tulisan dalam rangka menyelesaikan tugas softskill dengan mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika. Tulisan yang dimuat ini membahas tentang Pengalaman Pribadi Mengenai Sikap "Menghargai Orang Lain". Menurut pendapat pribadi, menghargai orang lain adalah suatu sikap sopan dan santun untuk menghormati orang lain, baik dalam lisan maupun perbuatan, demi terciptanya suasana yang tentram dan damai.
Menghargai orang lain disini dapat bermacam-macam bentuknya. Seperti misalnya dalam sebuah diskusi atau debat. Dalam sebuah diskusi atau debat tersebut pasti setiap individu mengutarakan pendapatnya masing-masing sesuai dengan apa yang diyakininya. Dalam diskusi atau debat tersebut, pasti seringkali ditemukan seseorang memotong pembicaraan orang lain, padahal seseorang yang sedang berbicara tersebut belum selesai dalam mengutarakan pendapatnya. Hal ini dinilai sangat tidak menghargai orang lain. Selain itu, pasti sering ditemukan dalam sebuah diskusi atau debat, dimana seseorang merasa pendapatnya paling benar, dan menganggap pendapat orang lain salah. Hal ini juga dinilai sangat tidak menghargai orang lain. Dalam mewujudkan sikap menghargai orang lain ini, bisa dengan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan mendengarkan pendapat yang disampaikan seseorang dalam diskusi atau debat tersebut tanpa memotong pembicaraan, dan bersikap tidak merasa paling benar dalam diskusi atau debat tersebut.
Dalam kasus lain, misalnya, menghargai karya atau ciptaan orang lain. Karya atau ciptaan orang lain ini banyak jenisnya dan mencakup ke berbagai aspek. Contoh-contoh karya yang sering diciptakan seseorang adalah lagu, film, seni (lukis atau tari), teknologi, dan lain sebagainya. Banyak dari kita yang masih tidak menghargai karya orang lain, seperti misalnya mendownload lagu atau film di internet secara gratis. Padahal lagu atau film tersebut berbayar. Selain itu juga masih ada kasus menjiplak lirik lagu ataupun film, ini juga dinilai tidak menghargai orang lain. Dan yang lebih parah lagi, mengejek atau menghina hasil karya orang lain, padahal belum tentu orang yang mengejek karya orang lain tersebut bisa membuat sebuah karya. Dalam hal mewujudkan sikap menghargai orang lain ini adalah tidak berbuat sesuatu yang ilegal dan tidak menghina karya orang lain. Karena sang pencipta karya tersebut menuangkan idenya secara penuh pada hasil ciptaannya. Belum tentu juga kita bisa seperti mereka (pencipta karya).
Masih ada kasus lainnya, yaitu bertutur kata yang sopan dan santun, terutama kepada orang tua kita. Mewujudkan sikap menghargai disini adalah dengan menuruti perintah orang tua yang memang benar untuk mendidik, selama tidak menyimpang dengan ajaran agama. Bersikap ramah kepada orang tua ataupun ke sesama teman, menjawab pertanyaan dengan sabar, tidak bercanda secara berlebihan, dan tidak memancing pertengkaran dengan hal-hal yang berbau SARA. Jika kita bisa memulai hal kecil untuk menghargai orang lain, maka hidup akan menjadi tentram dan damai, tanpa ada permusuhan.
0 comments