[REVISI] Pengalaman Pribadi Mengenai Sikap Ikhlas dan Sabar

by - Januari 06, 2016

Dalam kesempatan kali ini, saya akan memuat sebuah tulisan dalam rangka menyelesaikan tugas softskill dengan mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika. Tulisan yang dimuat ini membahas tentang "Pengalaman Pribadi Mengenai Sikap Ikhlas dan Sabar". Menurut pendapat pribadi, Ikhlas adalah berbuat sesuatu tanpa pamrih atau tanpa mendapatkan balasan, baik dari sesama manusia ataupun kepada Tuhan. Sabar adalah sebuah sikap menahan emosi, mampu mengendalikan diri dari segala cobaan hidup. 

Contoh sikap ikhlas adalah melakukan segala perbuatan dengan tulus, tanpa pamrih, dan sepenuh hati. Misalnya, memberikan bantuan berupa barang ataupun jasa pekerjaan kepada orang lain. Meskipun terasa berat waktu mengerjakannya, namun tetap melaksanakannya dengan sukacita, karena senang melakukannya. Selain itu juga tidak membicarakan perihal bantuannya kepada orang lain, apalagi mengungkit-ungkit perihal bantuannya di kemudian hari. 

Contoh dari sikap sabar adalah mampu menguasai amarah yang ada dalam diri kita. Misalnya ada perkataan seseorang yang menyinggung hati kita, kita harus bisa sabar dengan cara menahan amarah dan menjaga ucapan. Bersabar dalam menghadapi segala sesuatu hal yang mengundang emosi kita, juga bisa dengan cara selalu rajin beribadah dan istighfar kepada Allah, dapat dijauhkan dari rasa amarah, serta juga dapat meningkatkan kualitas keimanan kita. 

Memang berat untuk bersikap ikhlas dan sabar, karena pada dasarnya sebagai manusia kita dibekali dengan hawa nafsu. Suatu kesabaran biasanya berhubungan dangan keikhlasan. Jika kesabaran tidak dilakukan tanpa keikhlasan, maka kesabaran tersebut tidak sepenuhnya bisa disebut dengan sabar yang sebenarnya. Dalam kehidupan sehari hari suatu sifat sabar pasti akan muncul tapi tanpa dikaetahui kapan itu akan muncul. Karena suatu masalah kadang datang tiba-tiba. Disitulah keadaan dimana sifat sabar kita akan diuji. 

Kesimpulan dari penulisan ini, sikap ikhlas dan sabar merupakan hal yang berhubungan. Dalam agama pun dianjurkan untuk selalu bersikap ikhlas dan sabar. Manfaat dari sikap ikhlas dan sabar tentunya banyak, misalnya dapat menciptakan kedamaian hidup, memiliki semangat hidup dan tidak mudah putus asa, serta mendapatkan kebahagiaan serta keberuntungan.

You May Also Like

0 comments